Antara Amal dan Ilmu serta Solusinya bagi Kehidupan siswa Rumah Muda

Menurut Fiqih Prioritas

Ilmu itu harus didahulukan atas amal, karena ilmu merupakan petunjuk dan pemberi arah amal yang akan diamalkan. Dalam Hadist Mu’adz disebutkan, “Ilmu itu pemimpin, dan amal adalah pengikutnya.”(Diriwayatkan oleh Ibn ‘Abd al-Barr dan lainnya dari Mu’adz.) Ilmulah yang membenarkan niat dan membetulkan perbuatan yang akan dilakukan.

Dalam ilmu agama Memang kita diwajibkan mendahulukan ilmu daripada amal. Karena segala bentuk ibadah akan tertolak apabila tidak dengan ilmunya. Namun dalam dunia usaha kita lebih di sarankan untuk mendahulukan amal/action daripada ilmu. Karena ada pepatah mengatakan Ilmu itu dikatakan ILMU jika sudah di-action-kan, bukan cuma dipikirkan, apalagi dipertanyakan terus menerus. Dari action-action itulah ilmu-ilmu usaha bisa kita pelajari. Kita bisa tahu apa kekurangan usaha kita ketika sudah mulai. kita tinggal menutupi celah-celah kekurangan itu.

            Jadi solusi bagi Kehidupan siswa Rumah Muda adalah semua berjalan dengan berbarengan.  Di kehidupan nyata kadang kita harus mendahulukan ilmu daripada amal ataupun sebaliknya harus mendahulukan amal daripada ilmu. Semua itu tergantung atas situasi yang sedang dijalani.